1.
Pendingin
Biasa (konvensional)
Kipas jenis ini banyak digunakan oleh mobil – mobil yang
dimanfaatkan untuk keperluan niaga seperti mobil pick – up atau angkutan
perkotaan dan juga ambulans.
Kipas ini digerakan oleh v – belt sehingga kecepatan putarnya
sangat dipengaruhi oleh rpm mesin mobil. Semakin cepat perputaran mesin, maka
semakin cepat kipas pendingin bergerak.
2. Kipas Pendingin Kopling Fluida
Kipas ini menggunakan media carian (fluid) untuk menggerakan
kipasnya.
Tujuan dari penggunaan cairan pada kipas adalah :
·
meringankan kerja mesin
·
mengurangi suara berisik
·
putaran kipas menjadi lebih
stabil
Pendinginan yang dilakukan lebih baik dibandingkan pendinginan
dengan kipas pendingin konvensional.
3. Temperatur Controled
Fluid Coupling Fan
Adalah jenis kipas pendingin yang dilengkapi dengan pengontrolan
putaran kipas untuk menyesuaikan pada perubahan suhu.
Kecepatan kerja kipas diatur dalam tiga level berdasarkan
temperatur udara yang melalui radiator mesin.
Pengaturan putaran kipas ditujukan untuk menguragi suara berisik
yang ditimbulkan dan juga membantu proses pendinginan berlangsung lebih cepat.
4. Kipas Pendingin Elektrik
Kipas iini digerakan oleh motor listrik dan biasanya diletakan
menempel pada badan radiator mesin sehingga ruang mesin lebih luas.
Keuntungan dari kipas pendingin jenis ini adalah :
·
beban mesin berkurang
·
hemat bahan bakar
·
pendinginan lebih efisien
·
berkurangnya suara berisik
berdasarkan
prinsep kerjanya, dibagi menjadi 2 :
1)Fan
sentrifugal menggunakan impeler berputar untuk menggerakan aliran udara. Fan aksial menggerakan aliran
udara sepanjang sumbu fan.a.Fan sentrifugalFan sentrifugal meningkatkan kecepatan aliran udara denganimpeler
berputar. Kecepatan meningkat sampai mencapai ujung blades dan kemudiandiubah ke tekanan. Fan ini mampu menghasilkan
tekanan tinggi yang cocok untuk kondisi operasi yang kasar, seperti
sistim dengan suhu tinggi, aliran udara kotor ataulembab, dan handling bahan.
2)Fan AksialFan aksial (Gambar 10) menggerakan aliran udara sepanjang sumbu
fan. Carakerja fan seperti impeler pesawat terbang: blades fan menghasilkan pengangkatanaerodinamis yang
menekan udara. Fan ini terkenal di industri karena murah, bentuknyayang kompak dan
ringan. Jenis utama fan dengan
aliran aksial (impeler, pipa aksialdan impeler aksial)
Arus yang
digunakan sebagai kipas pendingin
ada 2 macam :
1)
menggunakan energi listrik dari
aki biasa disebut kipas elektrik (electric fan)
untuk kipas jenis elektrik diperlukan sebuah sensor temperatur untuk meng on/off kan kipas/fan sesuai dengan temperatur kerja mesin melalui relay fan,
untuk kipas jenis elektrik diperlukan sebuah sensor temperatur untuk meng on/off kan kipas/fan sesuai dengan temperatur kerja mesin melalui relay fan,
2)
sedangkan untuk jenis kipas
manual yang berputar seiring putaran mesin terdiri dari kipas yang terhubung
langsung dengan mesin dan ada juga jenis kipas yang memanfaatkan
kekentalan/viskositas zilikon atau sering disebut Visco Fan. kipas visco (Visco
Fan) tidak berbeda jauh ama kipas manual mobil lama, yakni mengikuti putaran
mesin, tetapi visco fan didalamnya memiliki sebuah pengatur otomatis kecepatan
putaran baling-balingnya sesuai temperatur radiator mesin dengan memanfaatkan
bimetal yang sensitif terhadap perubahan temperatur untuk membuka atau menutup
saluran silikon di dalam visco fan sesuai dengan panas yang diterima dari
radiator.
Jenis Kipas berdasarkan penggeraknya :
(1)
Kipas
pendingin yang digerakkan poros engkol Kipas pendingin jenis ini
digerakkan terus menerus
oleh
poros engkol melalui tali kipas. Kecepatan kipas berubah sesuai dengan kecepatan
mesin
Putaran
kipas belum cukup besar apabila mesin masih berputar lambat, tetapi
apabila mesin berputar dengan
kecepatan
tinggi, kipaspun berputar dengan kecepatan tinggi pula. Hal tersebut akan
menambah tahanan sehingga kehilangan tenaga dan menimbulkan bunyi pada
kipas. Untuk mencegah hal tersebut maka biasanya antara pompa air dan
kipas pendingin dipasang sebuah kopling fluida.
(2)
Kipas pendingin yang digerakkan motor listrik
Berputarnya
kipas pendingin yang digerakkan oleh motor listrik terjadi pada saat
temperatur air pendingin
panas.
Temperatur air pendingin dikirimkan ke motor listrikmelalui sinyal yang
terdapat pada kepala silinder. Pada saat temperatur meningkat pada suatu
tingkat yang ditetapkan, sinyal tersebut merangsang motor relay
untuk menggerakkan motor listrik yang kemudian menggerakkan kipas
pendingin. Dengan demikian kipas akan bekerja pada saat yang dibutuhkan,
sehingga temperatur mesin dapat dicapai lebih cepat. Disamping itu juga
membantu suara bising yang ditimbulkan kipas pendingin.
Berputarnya
kipas pendingin apabila temperatur mesin melebihi 93° C . Hal tersebut
diatur oleh coolant
temperatur
switch yang dipasang pada saluran air keluar dari mesin ke radiator dan
relay dari motor listrik.
Apabila
kunci kontak pada posisi ON, mesin berputar dan temperatur air pendingin
di bawah 93° C seperti
terlihat
pada gambar 35, coolant temperatur switch pada keadaan ini titik kontaknya
dalam keadaan tertutup
sehingga
arus listrik mengalir melalui kunci kontak, relay, titik kontak coolant
temperatur switch dan ke massa. Arus listrik yang mengalir pada relay akan
menyebabkan titik kontak pada relay terbuka sehingga arus listrik yang
kemotor listrik tidak mengalir sehingga kipas tidak berputar.
Cara
kerja motor penggerak kipas saat mesin dingin.
Apabila
temperatur air pendingin melebihi 93° C, titik kontak pada coolant
temperatur switch akan terbuka yang selanjutnya akan menyebabkan relay
tidak bekerja dan titik kontaknya saling berhubungan. Pada keadaan ini
arus listrik akan mengalir dari baterai ke motor listrik melalui
kunci kontak dan titik kontak relay sehingga motor berputar bersama
dengan kipas yang selanjutnya mengalirkan udaramelalui inti radiator seperti
terlihat pada gambar dibawah.
Putaran kipas pendingin radiator baik yang
sistem elektrik ataupun yang langsung diputar oleh mesin, semua sistemnya
menyedot atau putaran arah angin ke bagian mesin.
Extra fan AC berfungsi untuk mendinginkan kondensor ac yang posisinya bersebelahan dengan radiator, apabila extra fan AC mati/rusak biasanya AC mobil enggak akan dingin.
Extra fan tidak akan berfungsi kalau sistem AC mati (AC off) tetapi untuk tipe-tipe mobil tertentu (biasanya yang memakai kipas elektrik) ketika terjadi temperatur naik extra fan akan ikut bekerja (walau ac mati) membantu motor fan radiator mendinginkan radiator.
Extra fan AC berfungsi untuk mendinginkan kondensor ac yang posisinya bersebelahan dengan radiator, apabila extra fan AC mati/rusak biasanya AC mobil enggak akan dingin.
Extra fan tidak akan berfungsi kalau sistem AC mati (AC off) tetapi untuk tipe-tipe mobil tertentu (biasanya yang memakai kipas elektrik) ketika terjadi temperatur naik extra fan akan ikut bekerja (walau ac mati) membantu motor fan radiator mendinginkan radiator.
jenis
v belt
BAHAN V-BELT
•
Kulit
•
Ayaman benang
•
Karet
BAGIAN - BAGIAN
V – BELT
JENIS-JENIS V-BELT
Ø Tipe standar; ditandai huruf A, B, C, D, & E
Ø Tipe sempit; ditandai simbol 3V, 5V, & 8V
Ø Tipe untuk beban ringan; ditandai dengan 3L, 4L,
& 5L
Untuk mengetahui v belt yang sudah jelek,
dapat dilakukan pengecekan sebagai berikut :
Ø Tarikan belt maks ≤ Tarikan maks yang diijinkan
belt
Ø Jika tidak terpenuhi, maka:
l Pilih penampang belt yang lebih besar
Gunakan lebih dari satu
belt
mohon penjelasan, visco fan butuh oil silicon berapa botol ?
ReplyDeletejika kebanyakan, apa resikonya ? apakah visco fan menjadi berat / rusak ?
Terima Kasih